NEWS UPDATE :  

Kesiswaan

RAMADHAN BERKAH DI RUMAH AJA..


Ramadhan kareem  ramadhan Berkah, dua kata dua makna yang senantiasa menjuluki bulan ini. Artinya, ramadhan bagi umat islam tentunya sangatlah penting dan besar pengaruhnya terutama dengan makna kemuliaan dan keberkahan yang ada di bulan ini. Kemuliaannya membawa manusia dekat dengan Allah melalui kebaikan ibadah yang mereka lakukan selama ramadhan, aktifitas yang membuat mereka meraup banyak pahala, dikarenakan banyak orang yang mengetahui ini bulan BIG SALE pahala. Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat, kecuali amalan puasa, karena amalan puasa hanya Allah sendiri yang akan membalasnya. Begitu juga adanya malam dimana lebih baik daripada malam seribu bulan yang banyak orang mengenalnya adalah malam lailatul qodar. Belum lagi bulan di turunkannya Al Quran pada malam 17 ramadhan yang merupakan peristiwa penting awl diturunkannya Al Quran kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril, hal ini lebih dikenal umat islam dengan peringatan Nuzulul Quran. Berbagai peristiwa di bulan Ramadhan membuat umat islam berlomba-lomba melakukan banyak kegiatan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah agar di berikan kemuliaan baik di dunia dan di akhirat.

Keberkahan Ramadhan tidak kalah membuai kaum muslim untuk banyak berharap kepada sang Khaliq Allah Swt, agar mendapatkan maghfiroh (ampunan), Rahmat-  Nya (pelipat gandaan pahala) bahkan mendapatkan gelar muttaqin bagi yang menjalankan ibadahnya dengan khusuk agar terhindar dari siksaan api neraka. Keberkahan bulan ramadhan dengan bulan lainnya terlihat dengan berbagai kegiatan dan hiruk pikuknya masyakarat dalam beraktifitas beribadah, mulai shalat berjamaah, tarawih, itikaf  yang meramaikan masjid-masjid dan musholah,  banyaknya gaungan bacaan ayat-ayat suci Al Quran melalui tadarus anak-anak dan remaja yang terdengar bakda shalat tarawih bersama, dan kegiatan serbu takjil satu jam sebelum berbuka puasa yang menjadi agenda terseru bagi mereka yang berpuasa. Tidak hanya itu, keberkahan berbagi (bersedekah) adalah momen yang sering dilakukan oleh banyak kaum muslim di bulan ini, mereka yang merasa mempunyai ekonomi lebih bisa mengeluarkan rejekinya kepada mereka yang kekurangan. Maka kegiatan sosial yang bisa mensejahterakan sebagian kaum dhuafa menjadi bagian terindah pada bulan yang penuh berkah ini.

Ramadhan mulia dan penuh berkah juga dirasakan oleh warga ESTIBA (SMP Negeri 03 Batu) ditahun sebelumnya, yakni dengan berbagai keseruan kegiatan yang di lakukan oleh seluruh warga ESTIBA. Kegiatan tersebut meliputi ngaji bersama, buka bersama, tadarus bersama di rangkai dalam satu kesatuan kegiatan pesantren ramadhan di sekolah. Pesantren ramadhan ini biasanya ditutup dengan kegiatan bagi takjil di jalan raya perkelas, pembagian parsel ke warga dhuafa’ hasil dari lomba merangkai parsel perkelas hingga pembagian zakat fitrah dari warga ESTIBA.

Dengan tidak mengurangi keberkahannya sedikitpun, ada yang berbeda pada Ramadhan tahun 1441 H ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya ramadhan tahun ini dihadapkan oleh situasi dimana kita harus ikhlas menghadapinya, yakni menghadapi bencana non alam yang diakibatkan pandemi wabah virus Covid-19, yang mengharuskan sekolah dan segala aktifitas pembelajaran libur untuk sementara serta segala aktifitas dialihkan untuk dilakukan di rumah hingga di nyatakan aman oleh pemerintah.

Pihak sekolah bersama warga ESTIBA tidak hanya tinggal diam dirumah tanpa melakukan aktifitas di tengah pandemi ini selama bulan ramadhan. Berbagai aktifitas siswa yang selama ini di lakukan bersama di sekolah, kali ini lebih indah dan berkah dengan hanya di lakukan di rumah aja. Apakah tertap berkah? Menurut saya iya, tetap berkah dan penuh hikmah,  dikarenakan banyak manfaat dan hikmah dibalik kejadian ini. Mereka yang selama ini di dampingi oleh guru dan wali kelasnya selama berkegiatan disekolah, sekarang harus di bimbing dan didampingi oleh orang tua mereka masing-masing dirumah. Hal ini membuat kedekatan mereka jauh lebih mengena dan membuat mereka lebih bisa memahami bagaimana berkahnya ramadhan bersama keluarga.

Karena keadaan yang mengharus kan full di lakukan di rumah, berbagai macam kegiatan yang di lakukan siswa ESTIBA di rumah yang tak kalah seru dan menyenangkan di banding tahun sebelumnya. Yakni :


*Puasa (Full) bersama keluarga

Ibadah Puasa adalah ibadah utama di bulan ramadhan ini.

Dan pada ramadhan kali ini, siswa melakukan ibadah

puasa full di rumah, hal ini membuat siswa bisa beribadah

lebih santai bersama keluarga. Maen bersama saudara,

beraktifitas dan bercengkrama sambil beribadah dirumah

dengan tetap penuh hikmat dan  semangat bersama

keluarga.


*Shalat berjamaah dan tarawih dirumah bersama keluarga

Shalat berjamaah salah satu kegiatan penting juga yang sering dilakukan pada bulan ramadhan. Tidak hanya shalat 5 waktu yang berjamaah, pada malam bulan ramadhan bakda shalat isyak pun menjadi sebuah rutinitas untuk melaksanakan shalat tarawih plus witir bersama dan lebih afdhol lagi jika di lakukan secara berjamaah. Benar-benar special kali ini karena bisa di pandu oleh  imam dari salah satu anggota kelurga siswa, tampak lebih erat hubungan siswa dengan keluarga membuat jamaah ramadhan kali ini lebih indah dan berkah.   


*Menyiapkan takjil di rumah bersama keluarga

Tahun lalu siswa ESTIBA membagikan takjil di jalan raya bersama teman kelasnya, hal ini mendorong sifat sosial anak-anak terhadap sesama, menumbuhkan rasa solidaritas melalui sedekah. Ditengah pandemi ini, siswa menyiapkan takjil yang tidak kalah serunya bersama keluarga mereka di rumah masing-masing. Menu takjil yang lagi booming  kali ini adalah menu anti virus corona.


Siswa berlomba-lomba membuat takjil berupa jamu kesehatan sebagai iktiar menambah sistem imun akan senantiasa sehat dan terhindar dari virus Covid-19.

Berikut tampilan anak-anak dalam menyajikan berbagai bentuk olahan jamu anak-anak bersama orang tuanya dirumah sebagai salah satu menu takjil ceria.



*Berbuka dan ber-sahur bersama keluarga di rumah

Setelah seharian menahan segala hal yang dapat membatalkan puasa, tiba saatnya untuk berbuka puasa. Sunnah berbuka puasa adalah menyegerakan berbuka. Seperti sabda Rasulullah Saw yang artinya Manusia akn senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegarakan berbuka H.R Ibnu Hibban 8/277 dan ibnu Khuzaimah 3/275. Lebih afdhol lagi menyegerakan dengan makan yang manis terlebih dahulu seperti kurma.  Dan lebih special lagi adalah menyiapkan menu buka puasa dan menyantap makanannya bersama keluarga. 


Selain berbuka puasa bersama, juga menyiapkan menu untuk makan sahur. Sunnah makan sahur adalah di akhirkan waktunya, dengan menu makan makanan yang sehat dan bergizi agar mampu menjalankan puasa dalam keadaan sehat dan kuat. Banyak hikmah yang dapat diambil dari kegiatan berbuka dan ber sahur bersama. Lebih dekat dengan keluarga, dapat menyantap makanan yang disukainya bersama, berbincang dan bercengrama selagi berbuka, dan banyak lagi yang lainnya.



*Tadarus Al Quran/ membaca Al quran bersama keluarga di rumah

Salah satu ibadah yang paling dianjurkan di bulan ramadhan adalah membaca Al Quran hal ini sering disebut tadarus Al Quran, yang mana pahalanya dapat dilipat gandakan hingga 1000 pahala perayat hingga diberikannya ganjaran satu Qathar yang sama dengan 5000 misqal satu misqal sama dengan 24 karat, yang terkecil sebesar gunung uhud, sedangkan yang terbesar membentang sepanjang bumi dan langit.

Melihat pahalanya, membuat kaum muslim giat berlomba-lomba dalam menghatamkan Al Quran. Begitu juga siswa-siswi ESTIBA, yang mau kalah dalam giat membaca Al Quran baik di musholah terdekat atau di rumah. Tak kalah serunya mereka juga giat mengaji ONLINE /Daring dari rumah masing-masing dengan guru PAI nya. Dan itu membuat mereka lebih bersemangat.


*Itikaf bersama keluarga di rumah

Pengertian itikaf adalah berdiam diri di masjid dalam rangka untuk mencari keridhan Allah Swt dan betmuhasabah atas perbuatan-perbuatannya, hal ini sering dilakukan di 10 hari terakhir. Ditengah pandemi Covid -19 ini siswa ESTIBA beralih untuk melakukan itikaf di rumah masing-masing bersama keluarga. 


*Berkumpul bersendau gurau bersama keluarga di rumah

Beribadah sambil bersantai bersama keluarga adalah yang yang paling asyik dan menyenangkan. Bukan Cuma asyik dan seru, tetapi berkumpul dengan keluarga membawa manfaat untuk kesehatan jiwa dan raga lho! Mengapa?

a.       Menjadi lebih percaya diri

b.      Meningkatkan keharmonisan keluarga

c.       Membuka wawasan

d.      Mencegah penyakit jantung

e.       Mengurangi dan mencegah stress


*Belajar bersama (tugas dari sekolah) di rumah

Di bulan ramadhan ini mereka tidak hanya beribadah seputar kegiatan syariah saja. Akan tetapi, mereka juga sekolah dari rumah dengan sistem Daring maupun Luring yang di fasilitasi oleh sekolah melalui guru dan wali kelas mereka masing-masing. Selain mengerjakan tugas, mereka juga belajar melalui pembelajaran di TVRI, dan juga melaporkan kegiatan pesantren ramadhan dari rumah. Itu semua tidak luput dari pantauan orang tua, jerih payah dan bantuan orang tua.


*Berbagi dan bersedekah bersama keluarga

Salah satu pintu yang di  buka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan ramadhan adalah melalui sedekah. Dari sinilah dapat mengajarkan kepada anak untuk menjadi dermawan. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah swt. Di ramadhan tahun-tahun sebelumnya,  kegiatan pesantren ramadhan disekolah menjadi tempat yang tidak lepas dari yang namanya bersedekah. Kali ini, mereka bisa melakukannya atas bimbingan orang tua dirumah masing-masing.

 

           *Ber zakat bersama keluarga

Zakat tahun ini warga ESTIBA melaksanakan di rumah masing-masing. Dikarenakan pandemi Covid -19 ini, banyak hal yang dapat dilakukan dalam berzakat.  Ikui anjuran dan protokol pemerintah dalam berzakat. (Bagi organisasi pengelola zakat untuk sebisa mungkin meminimalisir pengumpulan zakat melalui kontak fisik dan tatap muka secala langsung dan membuka gerai ditengah keramaian. Hal ini diganti menjadi sosialisasi pembayaran zakat melalui layanan jemput zakat dan transfer layanan perbankan).

 

Allahuakbar walillahilhamdu adalah kalimat yang akhirnya ingin kita dengarkan di penghujung ramadhan, terbesit banyak harapan dalam hati kita untuk senantiasa memanjatkan doa agar mampu dipertemukan dengan ramadhan berikutnya dalam keadaan yang lebih baik dan bersahaja. Dengan Optimis dan yakin bahwa Allah akan mempertemukan kita kembali, janganlah kita sia-siakan waktu kita. Marilah menjadi manusia yang senantiasa bersyukur, sehat dan terus hijrah menjadi yang lebih baik dan mendapat berkahnya Ramadhan yang insyaallah membuat kita menjadi Muttaqin sejati. Amin 


Oleh : Qorina Indriyati, S. Pd.I



Adm. Lucky


Profil SMP Negeri 03 Batu
Pencarian
Penerapan Protokol Kesehatan
Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Lokasi Sekolah