NEWS UPDATE :  

Berita

Anggrek di Green House ESTIBA

Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.

 

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular. Saking populernya, semua orang rasa-rasanya pasti mengenalnya. Terlebih dalam budaya urban, anggrek lazim dipergunakan untuk berbagai ritus sosial. Sebutlah seperti upacara keagamaan, hiasan dan dekorasi ruangan, ungkapan rasa cinta, atau sekadar untuk memberikan selamat pada momen perayaan maupun ungkapan duka cita pada momen kematian.

 

Seperti diketahui, anggrek termasuk dalam family Orchidaceae. Berasal dari bahasa Yunani, orchid, yang secara etimologis berasal dari kata orchis yang berarti “testicle” atau buah zakar. Istilah orchid sendiri diintroduksi pada 1845 oleh John Lindley sebagai kependekan dari orchidaceae.

 

Indonesia setidaknya memiliki 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia. Ini berarti Indonesia merupakan urutan negara terbesar ketujuh dengan jumlah spesies mencapai 20.000 spesies, di mana 40 persen di antaranya merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia. Famili tumbuhan yang memiliki anggota spesies paling banyak adalah anggrek-anggrekan (Orchidaceae).

 

Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tak heran, apabila tanaman anggek bisa dijumpai hampir di seluruh bagian di dunia. Lokasi tumbuh mereka juga bisa sangat beragam. Mulai dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, mulai dari kawasan yang bersuhu dingin hingga bersuhu panas.

 

Secara umum anggrek bisa digolongkan menjadi dua, yaitu epifit dan terresterial. Kategori epifit merupakan jenis anggrek yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain, namun tidak bersifat parasit atau merugikan tanaman yang ditumpanginya. Contoh anggrek jenis ini ialah genus Dendrobium, Bulbophyllum, dan Coelogyne. Sedangkan kategori terresterial adalah anggrek yang tumbuhnya di tanah, contohnya ialah genus Spathoglottis, Calanthe, dan Paphiope-dilum.

 

Menariknya, merujuk kembali buku Anggrek Spesies Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 500 spesies adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan. Merujuk catatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dalam Outlook Anggrek (2015), jenis anggrek yang banyak dibudidayakan untuk tujuan komersial adalah Dendodrium, Cattleya, Vanda, dan Orcidium. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang banyak digemari. Selain harga yang cukup terjangkau, budidaya anggrek Dendrobium juga nisbi mudah dilakukan.



Anggrek di Greenhouse SMP Negeri 03 Batu mempunyai jenis yang bervariasi, yakni Phalaenopsis, Dendrobium hingga Cattaleya. Ada lebih dari 20 varians bunga yang dihasilkan dari parietal asli maupun hasil persilangan.  Asal mula keberadaan anggrek di Estiba, yaitu dari keinginan sekolah agar sekolah memiliki ciri khas Unggul Agrowisata seperti yang digembor-gemborkan dari icon Kota Wisata Batu.  Selain itu juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran IPA materi Klasifikasi Makhluk Hidup.

 

Para siswa juga bisa belajar menyiram Anggrek, memindahkan Anggrek ke media yang lain, memperbanyak Anggrek hingga menyilangkannya.

 

Perawatan yang dilakukan juga tidak terlalu rumit, cukup dengan beberapa semprotan air leri (air cucian beras) yang diperoleh dari siswa maupun guru/karyawan, kini Anggrek Estiba semakin terlihat sehat dan cantik, selain itu perawatan mingguan dengan menggunakan pupuk bunga dan daun semakin menambah hasil yang maksimal.

 


Siapa yang pengen mengenal Anggrek lebih jauh? Ayo belajar bersama di Estiba, SMP Negeri 03 Batu !


Oleh : Murni Novida Wardany, S.Pd.


Adm. Lucky

Profil SMP Negeri 03 Batu
Pencarian
Penerapan Protokol Kesehatan
Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Lokasi Sekolah